Rabu, 20 Januari 2010

3D : Dialog, Debat, Diskusi (part 3)

DISKUSI

PENGERTIAN
- Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
(Sumber : wikipedia.org)

- Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Selain itu diskusi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan. (sumber: dajal007.bedeng.com)

- Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran antara 2 orang atau lebih mengenai suatu topik tertentu. Yang terjadi dalam suatu diskusi adalah keadaan yang cukup menyenangkan, di mana para peserta mengutarakan pendapatnya masing-masing mengenai suatu subjek tertentu. Sifatnya berbentuk intelektual dan emosi tidak banyak berperan dalam bentuk bertukar pikiran ini.(sumber : krishnamurti.or.id)

- Diskusi adalah percakapan yang komunikatif antara dua orang atau lebih tentang menyepakati “make a deal” mengenai suatu topik pembicaraan.( Sumber : wordnet.princeton.edu )

- Diskusi adalah sebuah perdebatan yang bersifat informal.
(sumber : inspection.gc.ca/english/corpaffr/publications/riscomm/riscomm_appe.shtm)

- A discussion is an oral exploration of a topic, object, concept or experience. All learners need frequent opportunities to generate and share their questions and ideas in small and whole class settings. Teachers who encourage and accept students' questions and comments without judgement and clarify understandings by paraphrasing difficult terms stimulate the exchange of ideas.
(sumber : olc.spsd.sk.ca/DE/PD/instr/strats/discussion)

- Menurut saya diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok dalam proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas.


Persyaratan Diskusi
•    Berkomunikasi dalam kelompok dengan catatan :
1.   Tata tertib tidak ketat.
2.   Setiap orang diberi kesempatan berbicara.
3.   Kesediaan untuk berkompromi.

•    Bagi peserta diskusi :
1.   Pengertian yang menyeluruh tentang pokok pembicaraan.
2.   Sanggup berpikir bebas dan lugas.
3.   Pandai mendengar, menjabarkan dan menganalisa.
4.   Mau menerima pendapat orang lain yang benar.
5.   Pandai bertanya dan menolak secara halus pendapat lain

•    Bagi pemimpin diskusi :
1.   Sikap hati-hati,cerdas,tanggap.
2.   Pandai menyimpulkan.
3.   Sikap tidak memihak.

Pola-Pola Diskusi
-  Prasarana
1. Penyajian bahan pokok oleh satu atau beberapa orang pembicara dengan prasaran tertulis (makalah, kertas kerja).
2. Tanggapan terhadap bahan pokok oleh pembicara lain (penyanggah / pembahas).
3. Tanggapan peserta diskusi (forum) terhadap bahan pokok.

-  Ceramah
1. Seorang / lebih penceramah menguraikan bahan pokok.
2. Tanggapan, sanggahan atau pertanyaan dari forum untuk meminta penjelasan yang lebih teliti.

-  Diskusi Panel
1. Bahan pokok disajikan oleh beberapa panelis. Panelis meninjau masalah dari segi tertentu.
2. Tanggapan, sanggahan atau pertanyaan forum untuk meminta penjelasan dari panelis.

-   Brainstorming
1.  Bahan pokok yang dipersiapkan ditawarkan kepada peserta diskusi oleh pimpinan.
2. Tiap peserta diminta pendapat dan gagasannya. Sebanyak mungkin orang diajak bicara dan setiap ide dicatat.
3. Berbagai ide disimpulkan dan ditarik benang merahnya. Kesimpulan ini kemudian dijadikan kerangkan pembicaraan dan pembahasan lebih lanjut.

Teknik Diskusi menurut Unicorn beserta Langkah-langkahnya :
1.  Memahami tentang Persepsi
•    Berlatih lagi dengan persepsi gambar.
•    Berlatih lagi dengan persepsi tampilan personal.
•    Berlatih lagi dengan persepsi situasi.
•    Berlatih lagi dengan persepsi kalimat

2.  Memahami tentang Persepsi lawan
•    Membaca karakter dari lawan bicara kita
•    Melihat bagaimanakah lawan bicara mempersepsikan tentang dirinya sendiri.
•    Memahami bermacam2 persepsi yang mungkin timbul dari pilihan kata dan penyusunan kalimat kita.
•    Melihat persepsi manakah yang dipakai oleh lawan bicara kita ketika kalimat itu kita sampaikan.

3.   Memahami pemikiran lawan
•    Setelah kita memahami persepsi mana yang dipahami oleh lawan bicara kita, kemudian perkirakan arah pembicaraan lawan bicara kita.
•    Perkirakan apa yang diinginkan oleh lawan bicara kita.
•    Perkirakan apakah lawan bicara bisa menerima pemahaman yang berbeda dengan yang dipahami dan diinginkan olehnya.

4.   Memahami cara berpikirnya lawan
•    Ikuti apa yang diinginkan oleh lawan bicara.
•    Beri alternatif pemikiran yang lainnya.
•    Perhatikan apakah ia menolak cara berpikir yang berbeda, dan mulailah memahami cara berpikirnya dia.
•    Paradigma apa yang mendasari cara berpikirnya.
•    Dan apa yang mendorong munculnya keinginan lawan bicara kita

5.   Memahami persepsi diri sendiri
•    Memahami karakter diri sendiri
•    Memahami bagaimana kita memandang diri kita sendiri.
•    Belajar menyimak dan mendengarkan.
•    Belajar memperhatikan orang lain
•    Belajar berempati terhadap orang lain

6.  Memahami pemikiran diri sendiri
•    Memahami maksud setiap apa yang kita bicarakan.
•    Memahami kemungkinan - kemungkinan timbulnya persepsi yang berbeda dari apa yang kita sampaikan
•    Memahami tujuan kita menyampaikan sesuatu.
•    Belajar berbicara melalui proses berpikir terlebih dahulu

7.  Memahami cara berpikirnya sendiri
•    Memahami mengapa kita menyampaikan kalimat seperti itu.
•    Memahami mengapa kita bertujuan seperti itu
•    Memahami adakah cara berpikir yang lain tentang masalah itu.
•    Mencoba memahami tentang cara berpikir yang lain tentang masalah itu

8.   Mencari jalan tengah dg metode berpikir
•    Mencari penyesuaian apa yang diinginkan lawan bicara dengan yang kita inginkan sendiri.
•    Mencari jalan tengah antara yang diinginkan lawan bicara dengan yang kita inginkan sendiri.
•    Memberikan argumentasi dari beberapa sisi sehingga jalan tengah yang kita tawarkan akan diterima oleh lawan bicara kita.

Teknik Diskusi secara umum
1.  Penyajiannya sistematis,
2.  Memfokus hanya pada pokok-pokok ide,
3.  Menggunakan analogi, ilustrasi dan kompetensi,
4.  Disajikan dengan suara yang  jelas, artikulasi yang baik.

Teknik diskusi menurut Sousakiy I.M.
1.  Cari kelemahan lawan bicara anda, dan jatuhkan dia dengan Itu
2.  Jatuhkan Dia dengan Argumennya sendiri!
3.  Serahkan pada yang Ahli
4.  Berkaca Pada Sejarah
5.  Ambil pendapat dari para ahli, dan lontarkan
6.  Bantai secara membabi buta!

Cara berdiskusi yang baik
1. Bahasa yang baik.Bahasa yang baik adalah yang jelas dan komunikatif, istilah2, dipakai secara tepat.Istilah tepat tidak harus mengacu pada kamus, bisa juga mengacu pada kelaziman pemakaian. Dalam satu kalimat sebaiknya tidak dicampur berbagai bahasa.

2. Logika yang baik.Logika yang baik adalah yang konsisten dan mentaati kaidah2 logika. Jadi tidak berkontradiksi antara bagian satu dengan yang lain.

3. Etiket yang baik.Tidak menyinggung pribadi pembicara lain, tidak menggunakan kata kata kasar. Sopan. Mengikuti adab yang berlaku. Misalnya di forum internet ini pemakaian huruf besar, tanda seru yang banyak, warna merah, bisa dianggap bersuara keras, marah, membentak, atau semacam itu. Kalau maksudnya begitu sebaiknya dihindari.

4. Proporsi yang baik.Jangan sampai bagian yang tidak penting dibahas berpanjang panjang sehingga menyembunyikan bagian yang inti. Banyak pergunakan alinea2 untuk memudahkan membaca. Proporsi yang enak, dalam satu alinea adalah 2-3 kalimat. Paling banyak 5. Kalau terlalu banyak dalam kalimat panjang panjang, bagi pembaca memerlukan konsentrasi yang berlebihan untuk mencerna proporsi itu.

5. Gaya(style) yang baik.Gaya penting bagi penulis yang makin matang. Gaya yang menarik bisa meyakinkan lebih, sekalipun substansi (isi) yang dibicarakan sama. Di era modern ini, gaya minimalis berjaya dan makin marak. Artinya, penggunaan sebuah kata dihemat sehemat hematnya, sehingga nilai kata itu menjadi makin penting dalam kalimat2. Ini sejalan dengan perkembangan puisi. Bila dulu puisi memakai kalimat panjang2, berbunga bunga, berbait bait dan bersajak ketat, puisi modern lebih bebas namun hemat,singkat tetapi padat.

Isi Diskusi:
a. Berguna bagi partisipan. Dalam setiap forum ada partisipannya. Jenisnya bisa berbeda beda. Isi diskusi harus bermanfaat bagi peserta diskusi. Manfaat yang diambil dari diskusi itulah yang menjadi tujuan utama diskusi.

b. Relevan dengan topic.Sekalipun bermanfaat, tetapi bisa juga tidak relevan (berhubungan). Dan kalau isi tidak relevan, akan mengacaukan kerapihan komunikasi. Relevansinya bisa diurut mulai dari siapa partisipannya, apa jenis forumnya, apa threadnya, apa topiknya, dst sampai kepada yang lebih rinci.

c. Bisa dipertanggung-jawabkan.Dalam diskusi kadang kita mengambil lagi kata kata yang pernah diucapkan (quoting). Perlu diperhatikan jangan sampai keliru mengambilnya. Tidak jarang terjadi mengambil kata kata yang pernah diucapkan tapi ditambahi dengan opini dan interpretasi pribadi tanpa menjelaskan lebih lanjut. Maka isi diskusi mudah tergeser dari substansi kepada upaya menyerang dan mempertahankan tentang apa yang dikatakan atau tidak dikatakan. Ini menurunkan mutu diskusi.

Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai,
jadilah orang yang baik.
- untitled -

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar